Cara Flashing Smartphone Dengan FlashTool
Flash atau Flashing dalam lingkungan
handphone seperti install ulang pada laptop atau komputer. Dalam sebuah
handphone terdapat Hardware, hardware tidak bisa bekerja tanpa adanya
software. Untuk sebuah komputer nama Windows atau Linux, sedangkan untuk
sebuah smartphone disebut Firmware atau Stock ROM. Dengan adanya
Firmware ini hardware-hardware yang ada di smartphone dapat saling
berhubungan dapan menjalakan aplikasi.
Firmware pada sebuah smartphone layaknya aplikasi lainnya yang bisa rusak atau error. Baik terkena virus, malware atau human error. Jika Firmware atau Stock ROM error, smartphone akan mengalami banyak masalah dan sampai fatalnya smartphone tidak bisa digunakan. Supaya smartphone ini kembali normal maka kita harus menggantinya dengan Firmware yang baru. Cara ini biasanya disebut dengan Flashing, mengganti firmware yang rusak dengan yang baru.
Pada dasarnya cara flash android merek atau tipe apa saja itu sama. Yang membedakan hanya pada Firmware atau Stock ROM. Jadi jika kamu mau melakukan flasing pada smartphone Android harus memperhatikan Firmware sesuai hp android kamu. Perlu di ingat setiap smartphone adroid meski merek sama atau type sama belum tentu Firmwarenya sama. Kamu harus jeli melihat stock ROM ini.
Pertama instal dulu USB VCOM Auto Installer dan MTK Driver. Setelah selesai install keduanya silahkan coba dulu tancapkan hp sambil pencet (power atau volume atas/bawah setiap smartphone bisa berbeda) yang mau diflash ke laptop/komputer. Saat menancapkan hp keadaan mati. Jika muncul MTK, maka driver berhasil di install.
Jika setelah melakukan flash IMEI hilang silahkan cara mengembalikannya Cara Mengembalikan IMEI Yang Hilang
Baca Juga :
NB : Permasalahan yang sering terjadi adalah saat menginstall USB VCOM
Auto Installer dan MTK Driver. Untuk solusinya silahkan baca Cara Mengatasi USB Preloader Error di Windows 7.
Demikian cara flash android dengan flash tool. Waktu untuk melakukan ini sebenarnya tergantung pada smartphone. Kalau untuk smarphone dengan Firmware kurang dari 350 MB cuma butuh waktu kurang 10 menit. Tapi untuk smartphone yang Firmwarenya besar mungkin akan memerlukan waktu yang lebih lama.
Sekian dari saya, salam luar biasa!
Firmware pada sebuah smartphone layaknya aplikasi lainnya yang bisa rusak atau error. Baik terkena virus, malware atau human error. Jika Firmware atau Stock ROM error, smartphone akan mengalami banyak masalah dan sampai fatalnya smartphone tidak bisa digunakan. Supaya smartphone ini kembali normal maka kita harus menggantinya dengan Firmware yang baru. Cara ini biasanya disebut dengan Flashing, mengganti firmware yang rusak dengan yang baru.
Pada dasarnya cara flash android merek atau tipe apa saja itu sama. Yang membedakan hanya pada Firmware atau Stock ROM. Jadi jika kamu mau melakukan flasing pada smartphone Android harus memperhatikan Firmware sesuai hp android kamu. Perlu di ingat setiap smartphone adroid meski merek sama atau type sama belum tentu Firmwarenya sama. Kamu harus jeli melihat stock ROM ini.
Langsung saja untuk cara flash android dengan flash tool :
Persiapan alat flash android :
- USB VCOM Auto Installer : Download
- MTK Driver : Download
- Stock ROM / Firmware : Contoh stock ROM untuk Advan S3C Download
- SP Flash Tools : Download
- Minimal baterai 50%
- Ekstak file Firmware dan SP Flash Tools. Ini portable jadi tidak perlu di install
Cara flash android dengan flash tool :
Pertama instal dulu USB VCOM Auto Installer dan MTK Driver. Setelah selesai install keduanya silahkan coba dulu tancapkan hp sambil pencet (power atau volume atas/bawah setiap smartphone bisa berbeda) yang mau diflash ke laptop/komputer. Saat menancapkan hp keadaan mati. Jika muncul MTK, maka driver berhasil di install.
Sekarang ke Cara Flash Android :
- Buka aplikasi SP Flash Tools, untuk Windows 7 ke atas klik kanan Flash_tool lalu run as administrator
- Setelah aplikasi SP Flash tools terbuka, pastika kolom download agent otomatis terisi. Jadi tinggal mengisi Scatter-loading file.
- Klik Scatter-loading, cari file Scatter pada firmware yang kamu download (sesuai smartphone kamu) (Lihat gambar di atas !)
- Selanjutnya klik download
- Sekarang sambungkan smartphone ke laptop/komputer dengan kabel USB (jangan lupa sambil tekan salah satu antara tombol power/vol.up/vol.down tergantung smartphone masing-masing)
- Akan berjalam proses flasing dengan muncul proses warna kuning, silahkan tunggu sampai selesai mucul lingkaran hijau bertulis OK. (Lihat gambar di bawah)
- Sekarang lepas smartphone dan coba hidupkan. Seharusnya smartphone kamu berjalan normal seperti baru beli.
Jika setelah melakukan flash IMEI hilang silahkan cara mengembalikannya Cara Mengembalikan IMEI Yang Hilang
Baca Juga :
Demikian cara flash android dengan flash tool. Waktu untuk melakukan ini sebenarnya tergantung pada smartphone. Kalau untuk smarphone dengan Firmware kurang dari 350 MB cuma butuh waktu kurang 10 menit. Tapi untuk smartphone yang Firmwarenya besar mungkin akan memerlukan waktu yang lebih lama.
Sekian dari saya, salam luar biasa!
0 komentar:
Posting Komentar